Rabu, 01 April 2020

Kenapa Corona?




Corona masih menjadi topik pembicaraan yang hangat untuk saat ini.Pada media sosial berseliweran berita tentang virus yang berbahaya ini dengan berbagai tema. Dari pemberitaan yang serius sampai pada yang lucu-lucuan untuk hiburan. Corona seolah menjadi ratu yang menakutkan.

Sudah banyak korban yang berjatuhan, dinyatakan positif sampai ada yang meninggal. Para dokter dan pejuang Corona yang berada pada garda terdepan berjuang keras untuk menyelamatkan korban yang tertular. Bahkan satu persatu mereka berguguran dalam menjalani tugas mulianya.

Berbagai reaksi yang timbul akibat munculnya Covid 19 Corona ini. Ada yang serius menanggapi, Ada yang biasa-biasa saja. Namun ada juga yang panik dan tegang menghadapinya.

Corona sudah banyak membuat masalah. Efeknya menyapu ke setiap sudut aspek kehidupan. dunia pendidikan, Ekonomi, Sosial dan juga mempengaruhi lingkungan Alam.

Sudah empat belas hari sekolah diliburkan. Rencananya dulu, masuk sekolah lagi tanggal 2 April. Namun Hal itu belum bisa diwujudkan karena memperhatikan kondisi objektif penyebaran virus corona (Covid-19). Kadaannya belum memungkinkan kita untuk menjalankan aktifitas dulu seperti biasa.

Untuk itu semua yang terkait dalam pembelajaran sebaiknya mendukung program untuk belajar di rumah secara daring atau online. Butuh keseriusan dalam menanggapinya. Kerja sama antara Guru, orang tua dan siswa mempengaruhi kelancaran dan kesuksesan PBM Daring ini.

Corona juga sangat berdampak hebat pada Bidang Ekonomi. Kebijakan untuk Stay At Home dan Social Distancing menyebabkan roda ekonomi melemah. Pasar sepi, tidak banyak yang berlalu lalang apalagi yang berbelanja. Pedagang kehilangan pembeli. Tukang parkir juga kehilangan pekerjaannya. Tidak ada mobil atau sepeda motor yang parkir di tempat umum.

Pandemi global COVID-19 juga telah mengubah lingkungan sosial masyarakat. Adanya wabah ini membuat semua elemen bekerja sama mengatasi virus corona. Instruksi untuk menjaga jarak dan menjauhi keramaian membuat kehidupan sosial juga terkena imbas akibat miss Corona. Semua kegiatan yanng melibatkan banyak orang ditiadakan dulu untuk sementara. Tidak ada pengajian rutin, solat jamaah di mesjid, pesta dan kegiatan lainnya.

Akibat kebijakan Lockdown wilayah atau daerah, kita tidak bisa keluar daerah. Begitu juga tidak ada yang boleh memasuki daerah tersebut. Hal ini juga mempengaruhi pada kehidupan ekonomi masyarakat. Juga pada kehidupan sosial. Ada yang berniat pulang kampung tapi tidak bisa karena daerah terkunci dulu buat sementara. Anak tak bisa mengunjungi orang tua, Suami tak bertemu dulu dengan istri dan anak-anak.

Mudah-mudahan Miss Corona ini segera berlalu, agar kita bisa menjani aktifitas rutin lagi seperti biasa. Kita dukung kebijakan pemerintah untuk Stay At Home serta Social Distancing. Agar bisa memutus tali rantai penyebaran Covid 19 Corona ini.

Merindukan Gang Iblis

By. Rien Sudah sangat lama kami meninggalkan tempat itu. Namun, seakan ada suara yang terus memanggil. Sebenarnya ada apa di gang iblis? Gan...